nusakini.com--Sepekan menjelang puncak haji (wukuf di Arafah), tercatat ada 90 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi. Satu jemaah wafat di Jeddah, lima puluh delapan jemaah wafat di Makkah, dan tiga puluh satu jemaah wafat di Madinah. Tiga dari jumlah yang wafat adalah jemaah haji khusus. 

• Kemenag akan Minta Saudi Tata Ulang Space Jemaah di Tenda Mina
• Tim Akomodasi segera Berangkat, Jajaki Sewa Hotel Satu Musim di Madinah
• Kemenag Usul Penambahan Katering Jemaah di Makkah
• Sukses Haji 2017, Menag: Jangan Terbang Karena Pujian, Jangan Tumbang Karena Cacian
• Sukses Penyelenggaraan Haji, Saudi Berterima Kasih kepada Indonesia

Data terbaru Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Makkah, Kamis (24/08), merilis lima belas nama jemaah wafat di Makkah, yaitu: Sriyati binti Badrun Kasan (61), Ade bin Majid Amrun (64), Supaini binti Ngatimin Rasmat (52), Liana Samin binti S Mukri Dulhadi (68), Monawi bin Sakdiya Muhammad (57), Sumiyati binti H Marzuki Rois (59), dan Syarifddin bin Kaja Daeng Masalle (62). 

Selain itu, Hasanudin bin Asantarjo Nayadrama (62) Sudarto bin Sasmito Sadiyo (60), Mursalim bin Jakfar Ahmad (71), Abdul Hamid bin Muhidin Maserin (75), Rajab bin Rauf Soseba (75), Mustari bin Semali Padduntu (77), Rokiah binti Abdurohman Amin (64), dan Badi Nurhadi bin Diran (54). (p/ab)